Search using this query type:



Search only these record types:

Item
File
Collection

Advanced Search (Items only)

ETD Fakultas Kedokteran

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN TABANAN, BALI

Title

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN TABANAN, BALI

Creator

[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2014

Abstract

INTISARI: Partisipasi merupakan hak masyarakat untuk terlibat dalam keseluruhan tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program. Namun, dalam kenyataannya telah terjadi pergeseran makna partisipasi. Kebijakan pembangunan cenderung mengabaikan kemampuan masyarakat sebagai aktor pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji pemahaman masyarakat lokal atas keberadaan desa wisata, (2) mengkaji faktorfaktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat, dan (3) mengkaji strategi pengelolaan sumber daya pariwisata yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Penelitian ini dilakukan di tiga desa wisata, yakni Desa Wisata Candikuning, Kukuh, dan Jatiluwih, Kabupaten Tabanan. Responden dalam penelitian ini berjumlah 296 orang dan jumlah informan yang diwawancarai 47 orang. Sampel desa, ditetapkan secara purposive, dan sampel masyarakat secara proporsional random sampling. Pengumpulan data primer dikumpulkan dengan tiga instrumen, yakni kuesioner,wawancara mendalam, dan observasi non-partisipan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, statistik deskriptif, dan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat Pemahaman masyarakat lokal atas keberadaan desa wisata cukup baik. Pemahaman masyarakat terbangun berdasarkan pengetahuan lokal yakni tri hita karana. Namun, dalam implementasinya mereka tidak berdaya menghadapi kekuasaan dan tekanan pengambil kebijakan dan investor dalam mempertahankan keberlanjutan ekologi yang dapat mengancam kehidupannya. (2) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata tergolong partisipasi semu, karena partisipasinya dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, kewenangan, hak dan akses masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pariwisata rendah. (3) Ada tujuh faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat. Faktor yang berpengaruh adalah faktor motivasi, mutu modal, pemahaman, kepemimpinan, komunikasi, sosialbudaya, dan faktor manajemen. (4) Pengelolaan sumber daya pariwisata harus berpedomanan pada tri hita karana, dan pelaksanaannya membutuhkan kemitraan dan keterlibatan aktif semua pihak, baik pemerintah, masyarakat lokal, dan swasta. Agar masyarakat lokal berkemampuan dalam pengelolaan sumber daya pariwisata dibutuhkan strategi pembangunan kapasitas yang difokuskan pada tiga aspek, yaitu penguatan usaha ekonomi, penguatan kelembagaan, dan peningkatan kualitas SDM. Upaya tersebut perlu didukung komitmen pemerintah melalui penyesuaian kebijakan struktural yang berorientasi pada masyarakat lokal.

Publisher

UGM

Date

27/8/14

Language

Indonesia

Type

Disertasi

Identifier

tingkat pemahaman, tingkat partisipasi, strategi pengelolaan sumber daya pariwisata, desa wisata

Access Rights

Public

Collection

Citation

[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2014, “PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN TABANAN, BALI,” ETD Fakultas Kedokteran, accessed October 24, 2024, http://skripsi.fk.usk.ac.id/kedokteranunsyiah_etds_omk/items/show/2.

Visitor