Search using this query type:



Search only these record types:

Item
File
Collection

Advanced Search (Items only)

ETD Fakultas Kedokteran

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PROTEINURIA PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Title

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PROTEINURIA PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Creator

AMWALINA AZKA/1107101010221

Rights

dr. Masra Lena Siregar, Sp. PD
dr. Vivi Keumala Mutiawati, M. Kes, Sp. PK

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults Report From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8), hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg atau diastolik > 90 mmHg. Klasifikasi derajat hipertensi terbagi menjadi hipertensi derajat 1 = 140-160/90-100 mmHg dan hipertensi derajat 2 = >160/>100 mmHg. Hipertensi dalam keadaan derajat yang tinggi dan tidak terkontrol akan menyebabkan kerusakan pada organ targetnya sehingga menimbulkan komplikasi stroke, serangan jantung, retinopati, dan gangguan ginjal. Tekanan darah yang tinggi pada hipertensi memaksa ginjal untuk bekerja lebih berat mengakibatkan rusaknya sel ginjal yang ditandai dengan adanya proteinuria. Proteinuria adalah adanya protein dalam urin manusia yang kadarnya melebihi batas normal yaitu >150mg/24 jam atau pada anak >140mg/m2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat hipertensi dengan kejadian proteinuria pada pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional). Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 76 orang. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan tekanan darah, wawancara, dan pemeriksaan urinalisis kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Kelompok hipertensi derajat 1 memiliki kategori terbanyak proteinuria negatif yang berjumlah 26 orang , sedangkan proteinuria positif berjumlah 7 orang. Kelompok hipertensi derajat 2 memiliki kategori terbanyak proteinuria positif yaitu sebanyak 24 orang, sedangkan proteinuria negatif berjumlah 19 orang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan kejadian proteinuria pada pasien hipertensi dengan nilai signifikansi 0,002 (p < 0,05) pada uji Chi-Square.

Kata kunci: Hipertensi, derajat hipertensi, proteinuria.

Description

Analitik Observasional

Publisher

FK Unsyiah

Date

07 Januari 2015

Language

Indonesian

Type

Skripsi

Access Rights

Public

Bibliographic Citation

1. Nama : Amwalina Azka
2. Tempat/Tanggal Lahir : Lhokseumawe/ 05 Januari 1993
3. Alamat Sekarang : Jl. T. Iskandar, Lr. Bak Hasan No.18e, Lambhuk, Banda Aceh
4. Riwayat Pendidikan
a. SD : SD IKAL Medan / 2005
b. SMP : SMPN 7 Medan / 2008 c. SMA : SMAN 4 Medan / 2011
5. Tahun Masuk Universitas : 2011
6. Nomor Mahasiswa : 1107101010221
7. JUDUL SKRIPSI : Hubungan Antara Derajat Hipertensi dengan Proteinuria pada Pasien Hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUDZA Banda Aceh
8. Dosen Pembimbing I : dr. Masra Lena Siregar, Sp.PD
9. Dosen Pembimbing II : dr. Vivi Keumala M, Sp.PK, M.Kes
10. Dosen Penguji I : Dr. dr. Maimun Syukri, Sp. PD, KGH, FINASIM
11. Dosen Penguji II : drs. Saminan, M.Sc
12. Status : Belum menikah
13. Nama Ayah : H. Sabdin Abdullah
14. Nama Ibu : Hj. Hanifah
15. Asal daerah : Blangkejeren, GayoLues

Citation

AMWALINA AZKA/1107101010221, “HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PROTEINURIA PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH,” ETD Fakultas Kedokteran, accessed October 24, 2024, http://skripsi.fk.usk.ac.id/kedokteranunsyiah_etds_omk/items/show/45.

Visitor