HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PERILAKU SADARI PADA SISWI TINGKAT SMA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PERILAKU SADARI PADA SISWI TINGKAT SMA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2013

ALHAMRA MUSTAFA/0907101050007

dr. T. Mamfaluti M.kes Sp.PD
dr. Feriyani Sp.M

Kanker payudara menduduki peringkat pertama dari 10 kanker terbesar yang menyerang kaum wanita di Indonesia.Di Kabupaten Bireuen Angka kanker payudara pada tahun 2011 terdapat 139 orang dan jumlah neoplasma jinak payudara yang berupa fibroadenoma mammae (FAM) sebanyak 575 orang. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri dilakukan untuk mendeteksi adanya tumor yang kebanyakan berupa kista benigna dan fibroadenoma mammae.Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi tingkat SMA di kabupaten Bireuen.Penelitian ini bersifatanalitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dari tanggal 15 april sampai tanggal 19 april 2013, dengan mengisi kuesionerterhadap 164 orang responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Data bivariat dianalisis dengan uji Chi-Square. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan SADARI baik sebanyak 15,2%, pengetahuan SADARI cukup sebanyak 40,2% dan pengetahuan SADARI kurang sebanyak 44,6%. Distribusi responden berdasarkan perilaku SADARI baik sebanyak 20,7% dan perilaku SADARI cukup sebanyak 37,2% dan perilaku SADARI kurang sebanyak 42,1%. Hasil analisis Chi-Square hubungan antara pengetahuan SADARI dengan perilaku SADARI (p=0,00 , p < 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan SADARI dengan perilaku SADARI siswi tingkat SMA di kabupaten Bireuen.

Kata kunci: Pengetahuan SADARI, Perilaku SADARI

Analitik dengan pendekatan cross sectiona

FK Unsyiah

01 Mei 2013

Indonesian

Skripsi

Public