Search using this query type:



Search only these record types:

Item
File
Collection

Advanced Search (Items only)

ETD Fakultas Kedokteran

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN RUJUKAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM BLUD RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Title

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN RUJUKAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM BLUD RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Creator

ISMATUL FAJRI/0907101010136

Rights

dr. Maimun Syukri, Sp. PD, KGH FINASIM
Dr. Kartini Hasballah, MS. Apt

Abstract

Penyakit ginjal kronik telah menjadi persoalan serius bagi kesehatan masyarakat di dunia. Sekitar 18 juta orang dewasa di Indonesia merupakan pasien penyakit ginjal kronik. Meskipun angka kejadiannya terus meningkat, tetapi keterlambatan rujukan masih sering terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan rujukan pasien penyakit ginjal kronik di ruang rawat inap penyakit dalam BLUD RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel memakai prinsip total sampling dan diperoleh sebanyak 38 pasien. Hasil penelitian menunjukkan persentase dari pengetahuan pasien: 1) Fungsi ginjal (100%), 2) Manfaat cepat diterapi (100%), 3) Akibat terlambat diterapi (100%), 4) Pemeriksaan untuk perburukan ginjal (97,4%), 5) Tekanan darah normal (89,5%), 6) Obat yang melindungi fungsi ginjal (34,2%), 7) Terapi penyakit ginjal kronik (18,4%), dan 8) Gejala penyakit ginjal kronik (10,5%). Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan rujukan pasien: Faktor riwayat penyakit: 1) Penyakit penyerta (55,3%), dan 2) Tidak ada gejala penyakit (7,9%), Faktor individual pasien: 1) Psikologis (47,4%), 2) Rumah jauh dari pusat layanan kesehatan dan faktor sosial ekonomi (0%), Faktor dokter: 1) Edukasi dan komunikasi dari dokter di primary care (81,6%), 2) Dokter yang mendiagnosis dan memberi terapi kepada pasien pertama kali (57,9%), dan 3) Prosedur dialisis (7,9%), Faktor layanan kesehatan: 1) Sulitnya menjalani prosedur dialisis (7,9%), 2) kesulitan pergi ke BLUD RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dan kesulitan mendatangi ahli penyakit ginjal (0%). Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan kepada dokter umum tentang penyakit ginjal kronik.

Kata kunci: penyakit ginjal kronik, pengetahuan, keterlambatan rujukan.   

Description

rancangan cross sectional.

Publisher

FK Unsyiah

Language

Indonesian

Type

Skripsi

Access Rights

Public

Bibliographic Citation

A. Identitas Pribadi
1. Nama : Ismatul Fajri
2. Tempat/Tanggal Lahir : Matang Glumpang Dua, 10 Maret 1991
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status : Belum Menikah
5. Agama :Islam
6. Pekerjaan :Mahasiswa
7. Alamat/Mobile : Jl. H. Usman, lr. Rawa madya No.2, Jeulingke
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Iskandar M. Nur S.sos
b. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
2. Ibu
a. Nama : Fatmawati S. Pd
b. Pekerjaan : Guru
3. Alamat/Mobile : Jl. Utama No. 43 Pulo Ara, Bireuen 085277420642
C. Riwayat Pendidikan
1. SD/Sederajat : SDN Bertingkat Bireuen, Lulus Tahun 2003
2. SMP/Sederajat : SMPN 1 Bireuen, Lulus Tahun 2006
3. SMA/Sederajat : SMAN 1 Bireuen, Lulus Tahun 2009
4. Perguruan Tinggi : Pendidikan Dokter FK USK, Tahun 2009 - sekarang

Citation

ISMATUL FAJRI/0907101010136 , “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN RUJUKAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM BLUD RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH,” ETD Fakultas Kedokteran, accessed October 24, 2024, http://skripsi.fk.usk.ac.id/kedokteranunsyiah_etds_omk/items/show/200.

Visitor