Search using this query type:



Search only these record types:

Item
File
Collection

Advanced Search (Items only)

ETD Fakultas Kedokteran

PENGARUH PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP KEJADIAN INFARK MIOKARD ST-ELEVASI

Title

PENGARUH PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP KEJADIAN INFARK MIOKARD ST-ELEVASI

Creator

ASHABUL ANHAR/1007101010117

Rights

dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP (K) FIHA
dr.Abdullah, Sp.PD-KGH

Abstract

Infark miokard ST-Elevasi (STEMI) merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan adanya gejala khas iskemia miokard yaitu elevasi segmen ST pada 2 atau lebih sadapan EKG yang menetap dan peningkatan biomarker nekrosis miokard.STEMI terjadi jika trombus arteri koroner terjadi secara cepat pada lokasi injury ini dicetuskan oleh faktor-faktor seperti merokok, hipertensi dan akumulasi lipid. Sealin faktor-faktor pencetus yang telah disebutkan sebelumnya, faktor hematologi, yaitu penurunan kadar hemoglobin (Hb) juga menjadi faktor risiko independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perbedaan kadar Hb terhadap kejadian STEMI di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada periode januari-desember 2013. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik observasional retrospektif dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol (case control). Selama periode tersebut diperoleh data sebanyak 130 pasien dan setelah dilakukan pemilahan didapatkan 65 sampel STEMI dan 65 sampel pembanding, sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi square fisher exact. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan kejadian STEMI (p= 0,004 ; p value < 0,05) dan dilanjutkan dengan uji analisis multivariat regresi logistik untuk meniai hubungan antar setiap variabel independen (Rendah, Normal, Tinggi) terhadap kejadian STEMI. Hasil uji multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kelompok Hb rendah dengan kelompok Hb normal sebagai pembanding dengan nilai (p= 0,003 ; p < 0,05) dan nilai OR=0,33(IK 95% ; 0,16- 0,68). Kelompok dengan Hb rendah mempunyai kemungkina 0,33 kali untuk mengalami STEMI dibandingkan dengan pasien yang memiliki kadar Hb normal. Nilai OR < 1 ini juga menjelaskan bahwa kadar Hb yang rendah berperan sebagai faktor protektif untuk terjadinya STEMI. Sedangkan untuk kelompok Hb tinggi dan kelompok Hb normal tidak memiliki hubungan yang bermakna p=0,682.

Kata Kunci : Infark miokrad ST-Elevasi , Kadar hemoglobin

Description

penelitian analitik observasional retrospektif dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol (case control).

Publisher

FK Unsyiah

Date

20 Januari 2015

Language

Indonesian

Type

Skripsi

Access Rights

Public

Citation

ASHABUL ANHAR/1007101010117, “PENGARUH PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN TERHADAP KEJADIAN INFARK MIOKARD ST-ELEVASI,” ETD Fakultas Kedokteran, accessed October 24, 2024, http://skripsi.fk.usk.ac.id/kedokteranunsyiah_etds_omk/items/show/136.

Visitor